Back

USD/CAD: Tawaran Beli Ringan Mendekati 1,2750 karena Harga Minyak yang Lebih Lemah Ditambah dengan Imbal Hasil yang Kuat

  • USD/CAD naik lebih tinggi, melanjutkan pemantulan  hari sebelumnya dari level terendah 12 hari.
  • Perkiraan permintaan OPEC dan sentimen risk-off membebani harga minyak.
  • Imbal hasil obligasi pemerintah AS bergerak di sekitar level tertinggi 2,5 tahun setelah data inflasi meningkatkan penjualan obligasi.
  • Data AS dan komentar The Fed akan menjadi fokus, berita utama Rusia-Ukraina juga diawasi.

USD/CAD terus naik untuk 2 hari berturut-turut, membawa tawaran beli ke 1,2740 selama akhir sesi Asia pada hari ini.

Pasangan USD/CAD barbalik arah dari level terendah dua pekan, juga naik paling banyak dalam sepekan, hari sebelumnya karena pasar bereaksi terhadap data inflasi AS yang tinggi multi-tahun. Yang menambah kekuatan pasangan ini adalah harga minyak suram, barang ekspor utama Kanada.

Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Januari naik ke level tertinggi lebih dari empat dekade dengan angka 7,5% YoY, dibandingkan 7,3% yang diharapkan dan 7,0% sebelumnya.

Meskipun angka inflasi panas sudah diharapkan, Presiden Fed St. Louis James Bullard melangkah lebih jauh dan mendukung kenaikan suku bunga 100bp pada bulan Juli dan untuk pengurangan neraca yang akan dimulai pada kuartal kedua. Bullard Fed juga mengutip potensi kenaikan suku bunga Fed sebesar 50 basis poin (bp) pada bulan Maret. Komentarnya menambah kekuatan pada kekhawatiran kenaikan suku bunga Fed dan mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun di atas 2,0% untuk pertama kalinya sejak Juli 2019, sekitar 2,035%.

Namun, perlu dicatat bahwa Presiden Federal Reserve Bank of Richmond Thomas Barkin mencoba mengendalikan pembeli dan mengatakan bahwa ia harus diyakinkan akan kebutuhan untuk kenaikan 50bp.

Di tempat lain, WTI tetap tertekan di sekitar terendah intraday, turun 0,60% pada hari ini mendekati $ 88,45. Emas hitam membenarkan korelasi negatif Dolar AS dengan komoditas dan tak banyak terpengaruh oleh masalah geopolitik di sekitar Rusia. Yang juga membebani harga minyak adalah perkiraan permintaan minyak Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) terbaru di mana ia mempertahankan harapan permintaan energi 4,15 juta barel per hari (bp) tidak berubah.

Mengingat sentimen risk-off dan imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih kuat, Indeks Dolar AS (DXY) tetap lebih kuat di sekitar 96,00, menyentuh tertinggi baru mingguan akhir-akhir ini, yang pada gilirannya membuat pembeli USD/CAD berharap.

Selanjutnya, Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS untuk bulan Februari, diperkirakan 67,5 versus 67,2 sebelumnya, akan menghiasi kalender tetapi para pedagang akan lebih memperhatikan katalis risiko yang disebutkan di atas untuk arah yang jelas.

Analisis teknis

Terobosan sisi atas dari level DMA-50 di sekitar 1,2710 mengarahkan pembeli USD/CAD ke garis resistensi miring ke bawah dari 23 Desember 2021, mendekati 1,2775-80 pada saat ini. MACD dan RSI yang optimis juga menandakan kenaikan pasangan ini.

 

Analisis Harga USD/INR: Pembeli Membuat Tertinggi Baru Karena Dolar AS Menguat

USD/INR berupaya untuk menembus lebih tinggi dengan Dolar AS yang terkuat dari mata uang utama mengikuti data Indeks Harga Konsumen AS pada hari Kamis
Leia mais Previous

Kapan PDB Inggris Kuartal IV dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap GBP/USD?

Kalender ekonomi Inggris siap untuk menghibur para pedagang Cable selama pagi ini, pukul 07:00 GMT (14:00 WIB), dengan angka PDB awal untuk kuartal IV
Leia mais Next