USD/JPY Turun di Bawah 110,30 karena Imbal Hasil Obligasi Treasury AS Berbalik Arah ke Selatan
- AS/DJPY membukukan penurunan tipis harian selama sesi Eropa.
- Imbal hasil obligasi pemerintah (Treasury) AS 10-tahun turun lebih dari 1%.
- Indeks Dolar AS tetap di bawah 93,00 menjelang data kepercayaan konsumen.
Setelah menutup dua hari perdagangan terakhir di wilayah negatif, pasangan USD/JPY beringsut lebih rendah selama sesi perdagangan Eropa pada hari Jumat dan terakhir terlihat turun 0,1% di 110,27.
Dengan tidak adanya pendorong fundamental yang signifikan, penurunan lebih dari 1% yang terlihat dalam acuan imbal hasil obligasi pemerintah (Treasury) AS 10-tahun tampaknya membebani USD/JPY menjelang akhir pekan.
Kemudian di sesi ini, Indeks Harga Impor, Indeks Harga Ekspor, dan data Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan akan ditampilkan dalam kalender ekonomi AS. Namun demikian, pasangan mata uang ini kemungkinan akan terus bereaksi terhadap fluktuasi imbal hasil obligasi pemerintah (Treasury). Menjelang data ini, Indeks Dolar AS membukukan penurunan tipis harian di 92,92.
Sementara itu, Kontrak berjangka S&P dan Kontrak berjangka Nasdaq keduanya diperdagangkan datar hari ini, menunjukkan bahwa persepsi risiko tidak akan dapat memberikan petunjuk arah pada USD/JPY di paruh kedua hari ini.
Prospek USD/JPY jangka pendek
Analis OCBC berpikir bahwa USD/JPY dapat terus mendorong lebih tinggi selama support 110,00 bertahan.
"Pasangan USD/-JPY bertahan stabil meskipun kenaikan USD lebih luas. Support jangka pendek tetap di 110,00," catat para analis tersebut. "Selama 110,00 bertahan, pasangan mata uang ini mempertahankan momentum positif."