Back

BBNI Naik Lebih dari 3% ke 4.750 di Tengah Pembaruan Informasi seputar Rencana Buyback PT Bank Negara Indonesia

  • BBNI menunjukkan kenaikan selama tiga hari perdagangan berturut-turut.
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk berencana melakukan buyback saham sebesar Rp1,5 triliun.
  • Bank Indonesia memulai hari pertama Rapat Dewan Gubernur pada hari ini.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) diperdagankan di 4.720, naik 3,28% pada saat berita ini ditulis. BBNI dibuka di 4.600 dan naik ke 4.750 pada jam-jam pertama pembukaan. Saham ini naik selama empat dari lima hari perdagangan sebelumnya setelah mencatatkan terendah baru 2025 di 4.050 pada pekan lalu. Kenaikan saham ini membuat BBNI berada di zona hijau di tahun berjalan.

Kinerja positif BBNI terjadi setelah perseroan pada hari kemarin merilis pembaruan rencana pembelian kembali saham (buyback) PT Bank Negara Indonesia Tbk. Dalam informasi ini, perseroan mengubah jadwal Rapat Umum Pemegang Saham untuk persetujuan rencana buyback dari tanggal 13 Maret 2025 menjadi 26 Maret 2025. Jika disetujui dalam RUPS, buyback akan dilaksanakan dalam waktu paling lama dua belas bulan setelah RUPS. Prakiraan dana untuk buyback adalah Rp1,5 triliun.

Peristiwa yang tidak kalah penting adalah bahwa hari ini, Bank Indonesia (BI) memulai Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan berlangsung selama dua hari. Di akhir pertemuan ini, BI akan memberikan keputusan suku bunga. Pada pertemuan terakhir pada Januari 2025, BI menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bp, membuat BI-Rate menjadi 5,75%, Suku Bunga Deposit Facility 5,00%, dan Suku Bunga Lending Facility 6,50%.

Meskipun BBNI menunjukkan kenaikan selama tiga hari berturut-turut, saham ini masih dalam tren menurun, seperti yang  diindikasikan oleh posisi BBNI yang berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 4.960. Tren menurun diperkuat oleh terbentuknya lower low di terendah baru 2025 pada pekan lalu. Untuk mematahkan tren menurun ini, BBNI perlu membuat higher high di atas lower high 4.880 dan menembus di atas SMA 200-hari. 

Jika BBNI terus naik, saham ini akan menghadapi resistance terdekat di 4.880 (tertinggi 2025 yang diraih pada 31 Januari, lower high), 4.960 (SMA 200-hari), dan 5.175 (tertinggi 11 Desember 2024, lower high). Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini bisa ditopang oleh support di 4.050 (terendah 2025 yang diraih pada 11 Februari, lower low), 4.000 (level psikologis), dan 3.700 (terendah 14 Juli 2022).

Grafik Harian BBNI 

GBP/JPY mempertahankan kenaikan di sekitar 191,50 setelah data ketenagakerjaan Inggris

GBP/JPY menghentikan penurunan selama tiga hari, diperdagangkan di sekitar 191,50 selama awal jam perdagangan Eropa pada hari Selasa.
Leia mais Previous

Industrial Production (YoY) Swiss 4Q Merosot ke 2.3% dari Sebelumnya 3.5%

Industrial Production (YoY) Swiss 4Q Merosot ke 2.3% dari Sebelumnya 3.5%
Leia mais Next